Yang ku
dengar cuma hamparan ombak
Memecahkan
antara khayalan dan realiti
Dan
sebenarnya aku termanggu
Disudut
paling ceruk kamarku
Pasti sumringah kiranya
Andai kita
bersama
Menikmati
hari-hari tanpa noda
Apakan daya seorang
anak muda
Terhampar
beratus batu dari keluarga
Disini aku
berpijak jauh dari negeriku
Aku
berjalan, jauh dari sampingmu
Aku
berteduh, tanpa naunganmu
Aku
bersandar, tanpa hangat pelukmu
Meski tanpa
kehadiranmu,
Aku akan
tetap berkerja
Dan terus berkarya
Menuntut
ilmu demi masa depan kita
Akan ku
terus bertahan,
Meski kau
jauh dariku
Meski kau
tak di sisiku
Kerna aku
tahu
Doamu
disetiap hembusan nafasmu
Senantiasa
mengiringi setiap langkahku.
Tunggu aku…
Akan ku
persembahkan pada kamu
Mahkota ilmu.
Yang aku cita-citakan
Yang
membuatkan aku sanggup berpisah darimu
Tunggu aku…
Kembali ke
teratak singgahsana mu
Dengan
mahkota itu di kepalaku.