August 15, 2016

Tunggu

Pasti punya laut dalam kepalaku,
Yang ku dengar cuma hamparan ombak
Memecahkan antara khayalan dan realiti
Dan sebenarnya aku termanggu
Disudut paling ceruk kamarku

 Pasti sumringah kiranya
Andai kita bersama
Menikmati hari-hari tanpa noda
Apakan daya seorang anak muda
Terhampar beratus batu dari keluarga
Disini aku berpijak jauh dari negeriku

Aku berjalan, jauh dari sampingmu
Aku berteduh, tanpa naunganmu
Aku bersandar, tanpa hangat pelukmu
Meski tanpa kehadiranmu,
Aku akan tetap berkerja
Dan terus berkarya
Menuntut ilmu demi masa depan kita

Akan ku terus bertahan,
Meski kau jauh dariku
Meski kau tak di sisiku
Kerna aku tahu
Doamu disetiap hembusan nafasmu
Senantiasa mengiringi setiap langkahku.

Tunggu aku…
Akan ku persembahkan pada kamu
Mahkota ilmu. Yang aku cita-citakan
Yang membuatkan aku sanggup berpisah darimu
Tunggu aku…
Kembali ke teratak singgahsana mu
Dengan mahkota itu di kepalaku.