May 20, 2015

Si Pungguk Maya

Aku adalah pungguk
mengelam dan menghiba
gundah yang tercipta
keluar semua rasa
rinduku terperuk.

Pernah sekali aku tatap atap angkasa
dimalam yang gelita pekatnya
saat aku cuba menggapai bintang
aku terlena dek kerdipannya
disitu hadirmu sang purnama
tanpa sedar menyinari malam ku.

Tertari senyum dalam hati
terkenang kisah kasih sejati
antara kau, aku dan sunyi
cinta bertaut penuh misteri
dalam cahaya dan kalbu
dalam hitam ku tunggu selalu.

Aku adalah pungguk
hanya bisa menatap
dan terus berharap
agar cercahan cahayamu dapat ku peluk.

Ah.. pelukanmu hanya bayangan
yang tidak jadi nyata
kerna dikau adalah bulan
sedangkan aku si pungguk maya.

May 12, 2015

Setia.

Selesai sujud menghadap-Nya,
lantas jemari ini menggapai handphone,
sendirian tersengih,
penangan whatsapp barangkali,
penangan facebook barangkali,
penangan instagram barangkali.

Lincah jemari mengetuk-ngetuk skrin telefon,
terlalu laju, terlalu asyik,
sampai terleka adab dengan Tuhan.
zikirnya tiada,
alunan cinta untuk-Nya juga tiada,
apatah lagi, doa.

Kita ambil enteng,
kita pandang sebelah mata.
kelak bila ditimpakan musibah,
saat mana hati kita remuk,
terjatuh tersungkur,
tiada daya untuk bangkit,
saat mana kita rasakan tidak mampu,
disitu doa kita jadi kyusuk,
disitu zikirnya jadi kyusuk,
alunan surat cinta dari-Nya dibiar menyusup dalam hati.

Bila susah kita cari Allah,
bila kita rasa senang, mudah kita melupakanNya.
Cuba belajar untuk setia.
Setia bercinta denganNya tidak kira susah dan senang.

Selamat bercinta dengan pencipta cinta.