November 16, 2014

Seni Sebagai Kata



Belum ada kata yang tak mampu diucapkan

Bermula dari deretan huruf berjajar membentuk sebuah kata,
Kadang mata kasar terlihat satu namun tak menutup kemungkinan sarat akan makna.


Jejeran kata dalam kalimah berdiri teguh bak benteng dipapan catur,
Sekilas dibaca membingungkan dan nampak tak beratur.


Sang penyair melantunkan kata kata indah nan puitis,
Sang pujangga pun mengukirkan puisi yang tak kalah romantic.


Mural dan Graffiti bertebaran di sepanjang dinding kota,
Menyuguhkan kata dalam gambar agar kelak mendapatkan perhatian.


Kadang kala kata tak cukup tuk mengungkapkan perasaan,
Tapi benar juga kata orang tua dahulu kala jikalau perasaan tidak mesti diungkapkan.


Terdengar rancu mendengarkan kata bijak dari mulut seorang penjahat,
Namun sebijak bijaknya orang bijak jikalau mendengarkan meski tanpa melihat.


Hidup bagai mengumpulkan jejak kata kata,
Memungut dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.


Tak pernah ada salah dari sebuah kata,
Tinggal cara memahami akan makna yang tersembunyi dibaliknya.


Mengungkapkan makna kata kata melalui seni,
Jalan hidup yang takkan membosankan.


Kata itu seni,
Tanpa sebuah kata seni takkan ada.


Boleh jadi sebaliknya.